Kerajinan tangan cara mudah membuat gantungan anime. Metode viskositas sendiri, berkaitan dengan suatu keadaan atau fase viskeus, yakni fase yang berada di antara zat padat dan zat cair yang terjadi sewaktu bahan padat menjadi lembek dan sebelum menjadi cair sewaktu dipanaskan. Laporan praktikum fisika dasar viskositas pakuan bab i. Menurut system newton, viskositas mulamula diselidiki oleh newton, yaitu dengan mensimulasikan zat cair dalam bentuk tumpukan kartu. Gayagaya kohesi pada zat cair bila dipanaskan akan mengalami penurunan dengan semakin bertambahnya temperatur pada zat cair yang menyebabkan berturunnya viskositas dari zat cair tersebut.
Sedangkan dalam gas, viskositas timbul sebagai akibat tumbukan antar molekul gas. Oleh sebab itulah dilakukan praktikum tentang viskositas zat cair agar. Pengaruh suhu terhadap viskositas zat cair science education. Selain itu untuk dapat memahami konsep dasar hukum stokes. Laporan praktikum fluida suhu dan viskositas laporan praktikum fluida. Dari percobaan pengukuran viskositas zat cair, dapat dilihat bahwa kloroform memiliki nilai viskositas tertinggi dan toluena terendah, diketahui melalui waktu t yang diperlukan untuk melewati batas m ke n lebih banyak. Dengan metode mengukur massa bola, diameter bola, massa jenis zat cair dan panjang kolom zat cair dan panjang kolom zat cair dalam tabung. Setiap jenis fluida memiliki besar viskositas yang berbedabeda. Pdf laporan praktikum fisika dasar i acara iii viskositas zat cair. Tujuan dari praktikum fisika dasar tentang visskositas zat cair ini adalah. Tujuan praktikum menentukan koefisien viskositas kekentalan zat cair berdasarkan hukum stokes 2. Hal inilah yang akan dibahas pada praktikum kali ini.
Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Oli mobil sebagai salah satu contoh zat cair dapat kita lihat lebih kental daripada minyak kelapa. Latar belakang banyak fenomenafenomena alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomenafenomena tersebut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Semakin besar resistensi zat cair untuk mengalir, maka semakin besar pula viskositasnya. Zat cair tidak dapat mengembang dengan bebas akibatnya zat cair. Karena pengaruh gaya k, lapisan zat cair dapat bergerak dengan kecepatan v, yang harganya semakin mengecil untuk lapisan dasar sehingga timbul gradien kecepatan.
Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antar molekul zat cair. Laporan praktikum viskositas 19 september 2017 praktikum fisika. Tujuan diselenggarakan praktikum fisika antara lain. Sedangkan dalam gas, viskositas muncul sebagai akibat tumbukan antar molekul gas. Baik zat cair maupun gas mempunyai viskositas hanya saja zat cair lebih kental viscous dari pada. Sebagai contoh viskositas di kehidupan seharihari diantaranya saat menuangkan segelas air dan segelas oli, tentu saja air yang akan cepat habis. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwasannya semakin tinggi suhu pada zat cair maka viskositas pada zat cair tersebut akan semakin rendah. Gesekangesekan inilah yang menghambat aliran zat cair. Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. Sedangkan dalam gas, viskositas timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas. Doc laporan praktikum farmasi fisika viskositas ostwald. Pada dasarnya dalam praktikum viskositas ini mahasiswa dituntut untuk bisa membedakan kecepatan viskositas yang dilakukan untuk mengukur seberapa kental dan bedanya antara minyak dengan oli. Prinsip perhitungan viskositas didasarkan pada persamaan rabinowitschmoney untuk fluida nonnewtonian dan persamaan poiseuille untuk fluida newtonian.
Home praktikum fisika laporan praktikum viskositas. Besarnya gesekan ini biasa juga disebut sebagai derajat kekentalan zat cair. Pengembangan alat praktikum pengukuran viskositas fluida dengan memanfaatkan sensor cahaya untuk pembelajaran fisika kelas xi semester genap skripsi oleh. Fmipa abstrak viskositas zat cair viskositas merupakan pengukuran fluida yang diubah dengan tekanan maupun tegangan. Penentuan viskositas zat cair merupakan salah satu topik praktikum dalam matakuliah fisika dasar yang diselenggarakan pada kegiatan. Praktikum ini membahas masalah cara perhitungan viskositas dengan menggunakan alat tertentu yang dikenal dengan nama viscometer ostwald. Viskositas pada zat cair disebabkan oleh adanya gaya kohesi yaitu gaya tarik menarik antara molekul sejenis. Semakin tinggi suhu zat cair, maka semakin kecil viskositas zat cair tersebut. Latar belakang kekentalan adalah sifat dari suatu zat cair fluida.
Kecepatan benda ketika dijatuhkan ke dalam zat cair yang sudah dipanaskan menjadi semakin. Semakin tinggi viscositas, maka gerakan bola besi akan semakin lambat. Pada dasarnya tegangan permukaan zat cair dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya suhu dan zat relarut. Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair dan deformasi zat padat. Laboratorium fisika universitas muhammadiyah malang. Komputer akan memproses dan akan menampilkan viskositas zat cair yang diukur.
Namun hal ini akan terbalik jika suhu turun maka viskositas fluida akan naik, dan untuk fluida yang berupa gas akan turun. Viskositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk mengalir sedangkan rheologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat zat cair atau deformasi zat padat. Alat yang digunakan adalah viskosimeter ostwald, stopwatch, gelas ukur, karet penghisap, piknometer, beaker glass, thermometer, erlenmeyer dan neraca digital dengan variasi konsentrasi 10% dan 15% dan variasi suhu 25 o c, 32 o c, dan 35 o c dan sampel yang digunakan. Besarnya kekentalan zat cair viskositas dinyatakan dengan suatu bilangan yang. Besarnya viskositas dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair. Contoh zat cair yang mempunyai kekentalan basar yaitu oli, sirup, dan minyak sayur, sedangkan yang mempunyai kekentalan kecil yaitu air dan bensin. Kekentalan atau viskositas merupakan sifat dari suatu zat cair fluida yang disebabkan adanya gesekan antara molekulmolekul zat cair dengan gaya kohesi pada zat cair tersebut. Dalam penulisan latar belakang, ada beberapa poin penting yang harus dimuat, antara lain. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif dengan besaran yang disebut koefisien viskositas. Makin besar resistensi suatu zat cair untuk mengalir semakin besar pula viskositasnya. Viskositas adalah ukuran resistansi fluida terhadap aliran. Zat cair diasumsikan terdiri dari lapisanlapisan molekul yang sejajar satu sama lain. Sebaliknya, fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu.
Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian dan bagian yang lain dalam fluida. Apakah poinpoin penting yang harus ada dalam latar belakang. Kekentalan itulah maka diperlukan gaya untuk menggerakkan suatu permukaan untuk melampaui suatu permukaan lainnya, jika diantaranya ada larutan baik cairan maupun gas mempunyai kekentalan air lebih besar daripada gas, sehingga zat cair dikatakan lebih kental daripada gas. Pada percobaan ini bola kecil dijatuhkan kedalam cairan yang akan dihitung. Viskositas pertama kali diselidiki oleh newton, yaitu dengan mensimulasikan zat cair dalam bentuk tumpukan kartu. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Di dalam proses pengukuran sifat zat cair dan kekentalannya maka sering dikaitkan dengan metode dari viskositas. Lapisan terbawah tetap diam, sedangkan lapisan di atasnya bergerak dengan kecepatan konstan, sehingga setiap lapisan akan bergerak dengan kecepatan yang berbanding langsung.
Fisika contoh laporan praktikum tegangan permukaan dan. Fisika contoh laporan praktikum tegangan permukaan dan viskositas zat cair. Viskositas kekentalan berasal dari perkataan viscous. Contohnya seperti produk kecap, saus, minuman berenergi, dan lainlain.
Bab i pendahuluan yang di dalamnya berisi tentang latar belakang, tujuan percobaan, permasalahan, sistematika laporan praktikum. Baik zat cair maupun gas mempunyai viskositas hanya saja zat cair lebih kental viscous dari pada gas tidak kental mobile martoharsono, 2006. Selain itu nilai koefisien dari viskositas dapat berubah sesuai dg perubahan temperaturnya dan jika temperatur atau suhu naik maka viskositas zat cair akan turun, lalu didalam gas akan naik. Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair. Zat cair ideal dianggap tidak mempunyai kekentalan, dan zat cair riil dianggap mempunyai kekentalan.
Pada praktikum fisika dasar tentang viscositas zat cair, diperoleh hasil sebagai berikut. Kenyataannya setiap fluida baik gas maupun zat cair mempunyai sifat kekentalan karena partikel di dalamnya saling menumbuk. Massa jenis rapat massa atau kerapatan benda adalah kerapatan suatu zat, yaitu perbandingan antara besarnya massa dengan volume suatu zat benda yang bersifat tetap. Latar belakang setiap zat cair mempunyai karakteristik yang khas, berbeda satu zat cair dengan zat cair yang lain. Dalam kehidupan seharihari, kita sering menggunakan berbagai macam jenis fluida. Oleh karena itu, perlu dilakukan praktikum viskositas untuk mengetahui kekentalan suatu produk bahan pangan. Dalam produk pangan, terdapat perbedaan kekentalan zat cair yang dihasilkan, karena sesuai dengan ketentuan penambahan zat zat tertentu. Apa sebenarnya yang membedakan cairan itu kental atau tidak. Tegangan permukaan zat cair terjadi karena adanya kohesi di bawah zat cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat cair.
Viskositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk mengalir. Di antara salah satu sifat zat cair adalah kental viscous di mana zat cair memiliki. Tujuan dilakukan percobaan ini yaitu untuk menentukan viskositas suatu zat cair dengan menggunakan viskosimeter ostwald. Jadi semakin besar viskositas zat cair, maka semakin susah benda padat bergerak didalam zat cair tersebut. Besarnya kekentalan zat cair viskositas dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair. Praktikum yang kami lakukan telah sesuai dengan dasar teori dimana semakin tinggi suhu zat cair, semakin kecil nilai viskositas zat cair tersebut hal ini dikarenakan pada viskositas zat cair dipengaruhi oleh gaya kohesi antara molekul. Pada percobaan viskositas zat cair ini, bertujuan untuk menentukan koefisien viskositas zat cair dengan menggunakan hukum stokes. Sedangkan dalam gas viskositas timbul sebagai akibat tumbukan molekul gas. Laporan praktikum fisika dasar i acara iii viskositas zat cair. Viskositas terdapat pada zat cair maupun gas, dan pada intinya merupakan gaya gesekan antara lapisan lapisan yang bersisian pada fluida saat lapisan lapisan tersebut bergerak satu melewati lainnya. Setiap fluida pun memiliki kekentalan masingmasing. Viskositas di dalam zat cair disebabkan oleh gaya kohesi antar molekul dan di dalam gas disebabkan oleh pelanggaranpelanggaran.
Bab i ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan. Zat cair lebih kental daripada gas, sehingga untuk mengalirkan zat. Sehingga ketika pada suhu tinggi zat alir tersebut mengalir lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah. Viskositas zat cair akan berkurang dengan cepat bila temperatur bertambah. Viskositas kekentalan dapat diartikan sebagai suatu gesekan di dalam cairan zat cair. Laporan praktikum fisika koefisien zat cair scribd. Namun, viskositas fluida dapat berubahubah bergantung pada pengaruh dari lingkungannya. Perlu diketahui, di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antar molekul zat cair. Setiap zat cair mempunyai karakteristik yang khas, berbeda satu zat cair dengan zat cair yang lain.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang praktikum viskositas dan tujuan praktikum viskositas. Viskositas mulamula diselidiki oleh newton, yaitu dengan mensimulasikan zat cair dalam bentuk tumpukan kartu seperti pada gambar berikut. Pengertian viskositas fluida zat cair adalah gesekan yang ditimbulkan oleh fluida. Pada zat cair, viskositas muncul dari tumbukan antar molekul.
Beberapa alat yang biasa digunakan dalam praktikum rheologi yaitu viscometer ostwald, viscometer bola jatuh serta viscometer kerucut dan lempeng. Fmipa viskositas zat cair abstrak pada percobaan ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien viskositas pada minyak goreng, oli, dan gliserin. Dimana keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi besarnya tegangan permukaan terutama molekul zat yang berada pada permukaan cairan berbentuk lapisan nonmolekuler yang disebut dengan molekul surfaktan. Besarnya kekentalan zat cair viskositas dinyatakan dengan suatu bilangan. Rheologi adalah ilmu yang mempelajari sifat aliran zat cair atau deformasi zat padat. Viskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi antar partikel zat cair. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil praktikum bahwasanya semakin tinggi suhu zat cair maka waktu kelereng untuk mencapai dasar semakin kecil, sehingga kecepatannya menjadi semakin besar.